SCENARIO PLANNING BANTEN 2045

CONTOH SCENARIO PLANNING BANTEN 2045
Seperti apakah Banten di Tahun 2045???
(berdasarkan pengamatan permukaan)
Oleh : Boyke Pribadi
Mukaddimah.
Tulisan ini saya sarikan dari diskusi sederhana (lebih tepatnya mungkin kuliah singkat) saya bersama salah seorang guru kehidupan saya, Boyke Pribadi pada Senin, 23 Juli 2016 setelah menghadiri undangan Milad beliau yang ke 48, semoga beliau selalu diberikah keberkahan dan kesehatan.
Kami mendengarkan paparan beliau tentang skenario apa saja yang akan terjadi di Banten pada tahun 2045 berdasarkan pada keadaan dan pengamatan permukaan.
Setelah mendapat izin beliau barulah saya memberanikan diri untuk memposting tulisan ini di blog sederhana ini.
Untuk diketahui dalam prolog beliau bahwa Skenario Banten 2045 yang dipaparkan ini sama sekali bukan bagian dari visi, bukan bagian dari rencana, apalagi ramalan para dukun kelas atas tentang keadaan suatu daerah khususnya Banten. Hal yang akan digambarkan dalam tulisan ini tidak lain adalah fiksi-ilmiah (menurut saya) tentang apa yang mungkin terjadi pada Banten di tahun 2045.
Menurut beliau, seperti-pun ulasan tentang Skenario Indonesia 2045 yang dikeluarkan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) yang merupakan proyek “futuristic”, dimana ringkasan proyek tersebut telah dikemas dalam bentuk buku setebal 52 halaman dan berjudul 'Skenario Indonesia 2045, Sketsa Peluang dan Tantangan Masa Depan' dan pernah dipaparkan di hadapan pemimpin redaksi media massa dan sejumlah kalangan di Indonesia. Dimana Esensi dari skenario tersebut adalah peran aktor-aktor utama dari sistem yang sedang berbicara satu sama lain tentang apa yang telah, sedang, dan perlu terjadi di sistem tersebut serta merumuskan tindakan bersama. Berdasarkan hal itulah beliau mencoba memberikan contoh Scenario Planning Banten 2045.
Yuk disimak!!!!!!
Seperti apakah Banten di Tahun 2045???
Scenario Planning Banten adalah sebuah gambaran kondisi yg akan di capai oleh Banten pada masa yg akan datang. Berbeda dgn renstra yg memiliki visi atau tujuan tunggal. Maka scenario planning (SP) menggambarkan bernagai alternatif tujuan yg salah satunya 'pasti' tercapai.
Seperti 'scenario planning indonesia 2045 yg disusun oleh lemhannas" maka saya menyusun scenario planning banten 2045. Setiap scenario memiliki judul, judul yg saya buat berdasarkan pengamatan pada permukaan diantaranya:
1.      Kembali kepada era kerajaan;
2.      Pintu gerbang penguasaan asing (Banten akan dikuasi Asing);
3.      Ketika paderi memimpin (Banten akan di pimpin Ulama/Wali yang amanh);
4.      Baldatun Thayibatun Wa Rabbun Ghafur.
Berikut ini adalah gambaran dari beberapa scenario diatas;

Scenario 1
:
Banten akan kembali kepada Era Kerajaan/Dinasti.
Skenario ini menggambarkan kondisi dimana sistem pemerintahan di Banten termasuk kabupaten dan kota dipimpin oleh sosok yg saling terkait dalam hubungan kekerabatan. Sehingga mekanisme yg terjadi adalah seperti bentuk kerajaan.
Analisa ini dihasilkan dari watak manusia yg ingin selalu berkuasa, sehingga ketika seseorang berkuasa maka sedemikian rupa akan berusaha 'mewariskan' kekuasaan kepada kader atau keturunan atau kerabatnya.
Scenario 2
:
Pintu gerbang penguasaan asing (Banten akan dikuasi Asing);
Skenario ini menceritakan bahwa siapapun yang memimpin Banten kelak, bila dihinggapi oleh penyakit materialism sebagai akibat sistem kapitalis maka akan berupaya sekuat tenaga utk mengeruk pundi-pundi kekayaan dan pundi kekayaan yg mudah didapat dengan instan adalah melalui investor asing yg hendak membuka usahanya di wilayah Banten, Oleh sebab itu, digambarkan bahwa seluruh pesisir pantai Banten akan dikuasai investasi asing (sebagaimana Cemindo Gemintang di lebak). Dengan dukungan Perpres ttg Kepemilikan Lahan oleh asing, maka pihak asing mulai membangun pelabuhan sebagai pintu gerbang masuknya armada mereka. Sebagaimana ketika belanda melalui VOC menjajah nusantara, maka taktik yg sama akan mereka lakukan dengan mengirim tenaga kerja asing dan material pertahanan ke dalam NKRI. Hingga kelak sesuai waktu yg ditentukan, maka mereka akan menduduki NKRI
Scenario 3
:
Ketika paderi memimpin.
Dalam scenario ini digambarkan bahwa berdasarkan pergerakan gempa yang selalu terjadi antara barat dan timur pulau jawa, seolah bersahut sahutan antara mentawai/bengkulu/ padang (barat) dengan maluku dan sekitarnya (timur). Maka puncaknya adalah megathrust sebagai akibat tumbukan yang terjadi sunda trench dengan australian trench yg mengakibatkan gempa besar di selat sunda. Gempa tersebut menyebabkan tsunami dahsyat bagi Propinsi Banten dan DKI yg akan menyapu dan menghancur leburkan berbagai bangunan fisik dan tatanan sosial yang ada. Bencana besar tersebut akan menyadarkan semua manusia bahwa ada yg salah dengan perilaku mereka selama ini yang menyebabkan alam merespon dengan bahasanya sendiri. Kesadaran yg muncul mendorong mereka lebih berhati hati untuk melanjutkan kehidupan dan penghidupannya, maka masyarakat mulai mempercayakan tampuk kepemimpinan kepada paderi atau ulama yg ketika itu muncul seseorang ulama besar keturunan dari para wali dan sultan di Banten.
Scenario 4
:
Baldatun Thayibatun Wa Rabbun Ghafur.
Dalam scenario ini digambarkan bahwa kesadaran utk melakukan koreksi atas berbagai kesalahan yang pernah dilakukan telah muncul sebelum alam di Banten memberikan teguran. Sehingga berbagai stake holder Banten berupaya menata kehidupan di Propinsi Banten berdadarkan tata kaidah yang islami. Para pemimpinya memiliki kesadaran bahwa kelak akan dimintai pertanggung-jawaban di akhirat atas hasil kepemimpinannya, sehingga harta bukan lagi menjadi tujuan utama dengan dikelilingi oleh wakil rakyat yang amanah. Mereka bahu membahu menjalankan amanah para pendiri propinsi utk melepaskan masyarakat Banten dari kemiskinan dan keterbelakangan yg menjadi isyu utama yg dijual ketika banten ingin memisahkan diri dari jawa barat. Seluruh stake holder menjadi warga yg proaktif utk mewujudkan cita cita utk kesejahteraan bagi masyarakat banten. Dan mereka meyakini bahwa kesejahteraan yg hakiki merupakan konsekuensi logis dari gaya hidup taqwa yg menjadi lambang Propinsi Banten.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda memiliki kekhawatiran atau bayangan indah tentang masa depan? Apa yang Anda bayangkan Banten di tahun 2045? 

Note:
*Akademisi Untirta
Pesan beliau : Tulisan ini masih terbuka utk menerima masukkan guna perbaikan.
(
EJ/Kang_Jalal)

Postingan populer dari blog ini

PENGUSAHA dan KEWAJIBANNYA

Mengidentifikasi Faktor Internal dan Eksternal dengan Analisis SWOT pada Perusahaan Konveksi